NERACA SKONTRO DAN STAFFEL
Akuntansi adalah pengukuran,
penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu
manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat
keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan,
organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur,
berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.
Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai
"bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat
dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan
lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang
terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.
Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari
akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi,
diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu
yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana
pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk
memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin
sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi
tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi
sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat
keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship)
manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.
Neraca adalah laporan keuangan yang
menggambarkan posisis keuangan perusahaan dalam suatu tanggal tertentu atau a
moment of time, atau sering juga disebut per tanggal tertentu misalnya per
tanggal 31 Desember 2009. Posisi yang digambarkan adalah posisi harta, utang
dan modal.
Klasifikasi dari Neraca adalah :
1. Harta
Lancar / Aktiva Lancar
Yaitu aktiva yang digunakan untuk
menyatakan sisa kas / bankdan aktiva lainnya yang dapat dijadikan uang
tunai, di jual / dipai habis dalam satu siklus operasi perusahaan. Seperti kas,
piutang, perlengkapan, persediaan.
2. Harta
Tetap / Aktiva Tetap
yaitu aktiva yang sifatnya tetap dan
permanen tidak untuk diperdagangkan tetapi untuk digunakan dalam operasi
perusahaan untuk jangka waktu yang lama dan mempunyai nilai yang
besar. Seperti tanah, bangunan, kendaraan.
3. Utang
Lancar / Utang Jangka Pendek
Yaitu utang yang jangka pelunasannya
kurang dari satu tahun. Seperti utang sewa, utang bunga, utang pajak, dll
4. Utang Jangka Panjang
Yaitu utang yang jangka pelunasannya lebih dari satu
tahun, seperti utang bank, utang obligasi, dll.
5. Modal
Modal adalah sumber pembelanjaan perusahaan yang
berasal dari pemilik. Modal pemilik akan bertambah apabila adanya tambahan
investasi dari pemilik dan perusahaan mendapat laba. Modal pemilik juga bisa
berkurang apabila perusahaan menderita rugi dan apabila pemilik melakukan
pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi.
A. NERACA SKONTRO
Neraca skontro merupakan neraca yang bentukanya seperti huruf
“T”.Oleh karena itu, sering juga disebut T Form. Dalam bentuk ini neraca dibagi
ke dalam dua posisi, yaitu di sebelah kiri berisi aktiva dan di sebelah kanan yang berisi kewajiban dan
modal. Bentuk neraca jenis ini sering pula disebut dengan bentuk
horisontal.
Tabel : contoh Neraca Skontro
PASIVA
|
|||
Aktiva Lancar
|
Utang
Lancar
|
||
-Kas
|
x
|
-Utang Wesel
|
x
|
-Bank
|
x
|
-Utang Dagang
|
x
|
-Surat-surat berharga
|
x
|
-Utang Bank 1 Tahun
|
x
|
-Piutang
|
x
|
-Utang Pajak
|
x
|
-Sediaan
|
x
|
-Dan Lain-lain
|
x
|
0
|
0
|
||
AktivaTetap
|
Utang
Jangka Panjang
|
||
-Tanah
|
x
|
-Obligasi
|
x
|
-Bangunan
|
x
|
-Hipotek
|
x
|
-Mesin-mesin
|
x
|
-Utang Bank 3 tahun
|
x
|
-Peralatan
|
x
|
||
0
|
0
|
||
Aktiva
Lainnya
|
Ekuitas
|
||
Gedung dalam proses
|
x
|
-Modal Setor
|
x
|
-Laba Ditahan
|
x
|
||
0
|
0
|
||
Total
Aktiva
|
0
|
Total
Pasiva
|
0
|
B. NERACA STAFFEL
Penyajian neraca hanya mempunyai satu sisi. Dimana cara penyajiannya, yang pertama disajikan
adalah seluruh aktiva kemudian diikuti oleh utang dan modal.