Selasa, 09 April 2013

pemupukan


1.      Pengertian Pemupukan
Pemupukan merupakan hal terpenting dalam pertumbuhan tanaman terutama pada saat tanaman masih dalam proses pertumbuhan. Pemupukan merupakan salah satu faktor pentiong dalam upaya meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman. Tanah yang mendapatkan pemupukan yang optimal akan lebih produktif dan dapat menunjang pertumbuhan tanaman dan akar dengan baik.
Tujuannya untuk memperbaiki tingkat kesuburan tanah agar tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertumbuhan tanaman.
2.      Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik
Pada awal bertani atau bercocok tanam, petani tidak membutuhkan pupuk untuk meningkatkan produksi tanaman. Seiring berkembang zaman, kebutuhan manusia akan produk pertanian semakin meningkat, hal ini membutuhkan penangan yang serius pada produksi pertanian, terutama dengan pemupukan.
a.       Pupuk Organik
Pupuk organic adalah pupuk yang terbuat dari bahan – bahan organic baik dari kotoran hewan atau manusia maupun dari sisa – sisa pelapukan tanaman.
Fungsi pupuk organic adalah:
-          Memperbaiki struktur tanah
-          Meningkatkan daya serap tanah terhadap air
-          Menciptakan kondisi yang baik untuk kehidupan didalam tanah
-          Sumber unsure hara yang dibutuhkan tanaman


b.      Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk buatan pabrik yang terdiri dari bahan – bahan kimia berkadar hara tinggi. Keuntungan pemberian pupuk organic adalah:
-          Pemberian terukur, karena hara tinggi
-          Pemberian sedikit sehingga dapat menekan pengangguran

3.      Pupuk Daun dan Pupuk Akar
Pupuk daun adalah pupuk yang diberikan kepada tanaman melaui mulut daun (stomata) dengan cara disemprotkan. Pupuk akar adalah pupuk yang diberikan kepada tanaman melalui media tanah agar terserap oleh akar tanaman, baik dalam bentuk cair maupun padat.
4.      Kenapa diperlukan pemupukan?
Pemupukan diperlukan karena disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
  1. Tanah miskin hara
  2. Pertumbuhan tanaman terhambat walaupun sudah dilakukan penyiangan dan ditemukan gejala kekurangan unsur hara.
  3. Pertumbuhan tanaman perlu dipercepat untuk mengurangi resiko akibat persaingan dengan gulma.
  4. Ingin meningkatkan hasil pertambahan pertumbuhan (riap volume) per satuan luas pada akhir daur.
Jenis pupuk yang biasanya digunakan adalah pupuk yang mengandung unsur hara primer (N, P, K). Namun mungkin saja tanaman juga kekurangan unsur hara lain. Oleh karena ada 3 cara untuk mengetahui tanaman kekurangan unsur hara (deficiency) apa saja, yaitu :
a.       Mengamati gejala-gejala yang muncul dalam pertumbuhan tanaman, apakah normal atau tidak.
b.      Analisis tanah di laboratorium dengan mengambil sample tanah di lapangan
c.       Analisis jaringan tanaman di laboratorium dengan mengambil sample daun tanaman.

5.      Cara Pemupukan
Cara memupuk tergantung pada jenis tanaman dan kebiasaan teknik budidaya yang diterapkan.
6.      Macam – macam Pemupukan
-          Ditabur atau disebar
-          Larikan
-          Dimasukkan kedalam lobang
-          pengocoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar