Piala Dunia yang dilaksanakan berbarengan dengan
diselenggarakannya Proses Demokrasi di Indonesia khususnya Pemilihan Presiden
pada tanggal 9 Juli 2014. Hasil piala Dunia dengan Jerman menjadi kampiun untuk
yang keempat kalinya. Namun, hasil piala dunia yang sarat kontroversi dengan
keluarnya Lionel Messi (Argentina) sebagai pemain terbaik Piala Dunia meskipun
kontribusinya tidak maksimal untuk tim, juga aksi Luis Suarez yang menggigit
Giorgio Ciellini yang sukses mengantarkannya mendapatkan sanksi yang sangat
berat dari FIFA.
Penulis
disini tidak akan membahas kontroversi piala dunia secara detail, namun akan
mengaitkannya dengan yang terjadi di Indonesia. Kemenangan di Piala Dunia
menghadirkan uforia yang amat sangat bagi tim pemenangnya, namun di Negeri
Indonesia ini kemenangan Pilpres tidak disambut dengan kemenangan yang riuh
karena masih dibayangi tim lawan di Mahkamah Konstitusi dan di Parlemen karena
kalah dalam komposisi parlemen.
Proses
demokrasi di Indonesia ini masih belum sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW dan zaman Kulafaurrasyidin. Dijelaskan dalam Surat Ali Imran: 159 sebagai
berikut:
$yJÎ6sù 7pyJômu
z`ÏiB
«!$# |MZÏ9
öNßgs9 ( öqs9ur |MYä.
$àsù
xáÎ=xî É=ù=s)ø9$# (#qÒxÿR]w ô`ÏB y7Ï9öqym
( ß#ôã$$sù
öNåk÷]tã
öÏÿøótGó$#ur
öNçlm; öNèdöÍr$x©ur Îû ÍöDF{$#
( #sÎ*sù |MøBztã
ö@©.uqtGsù n?tã
«!$# 4 ¨bÎ) ©!$# =Ïtä tû,Î#Ïj.uqtGßJø9$# ÇÊÎÒÈ
159.
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap
mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [10].
Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
[1] Maksudnya:
urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik,
ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
Proses
demokrasi di Indonesia masih sangat jauh dengan yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW. Proses demokrasi di negeri yang mengedepankan voting atau pengambilan
keputusan dengan terbanyak telah merasuki segenap keputusan di negeri ini.
Pemilihan legislatif, dan yang terakhir pemilihan presiden, juga tahun depan
2015 pemilihan Gubernur Prov Jambi telah meracuni proses demokrasi yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW di negeri yang katanya mayoritas muslim ini.
Bersambung ……………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar