Selasa, 30 Desember 2014

Koperasi : ditinjau dari beberapa aspek

No
ASPEK
UU No. 12 Tahun 1967
UU  No.12 Tahun 1992
UU No. 12 Tahun 2012
1
Pengertian Koperasi
Organisasi ekonomi rakyat
Badan Usaha
Badan Hukum Koperasi
2
Azas koperasi
Kekeluargaan dan gotong royong
kekeluargaan
kekeluargaan
3
Fungsi dan peran
1.      Alat perjuangan ekonomi
2.      Alat pendemikrasian ekonomi
3.      Urat nadi perekonomian
4.      Pembina insan untuk memperkokoh kedudukan ekonomi
1.      Membangun dan mengembankan potensi dan kemampuan ekonomi
2.      Meningkatkan kualitas kehidupan
3.      Memperkokoh kehidupan rakyat
4.      Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
Tidak mencantumkan fungsi koperasi
4
Pemegang Kekuasaan
Rapat anggota dalam tata kehidupan kopeasi
Rapat anggota pemegang kekuasaan tertinggi
Pemegang kekuasaan tertinggi
5
Pengurus
Dipilih dari anggota koperasi
Dipilih dari anggota koperasi
Dipilih dari anggota dan oleh anggota dan non anggota koperasi
6
Modal
-          Terdiri dari simpanan, pinjaman, penyisihan dari hasil usaha
-          Simpanan pokok, wajib, sukarela

-          Modal sendiri dan modal pinjaman
-          Modal sendiri terdiri dari simpanan pokok, wajib, cadangan, dan hidah
-          Modal pinjaman
-          Setoran pokok dan sertifikat  modal koperasi
-          Modal berasal dari hidah, modal penyertaan, modal pinjaman
-          Setoran pokok
7
Pembubaran koperasi
1.      Apabila dikehendaki oleh rapat anggota
2.      Dapat dibubarkan oleh pemerintah ketika terbukti melanggar UU, ketertiban umum, dan tidak sesuai aturan koperasi
1.      Keputusan rapat anggota
2.      Keputusan pemerintah
1.      Keputusan rapat anggota
2.      Jangka waktu berdirinya telah berakhir
3.      Keputusan menteri
8
Anggota
-          Terdiri dari orang orang atau badan hukum – hukum koperasi
-          Keanggotaan dibuktikan dengan pencatatan dalam buu daftar anggota
-          Pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi
-          Keanggotaan koperas dicatat dalam buu daftar anggota
-          Pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi
-          Anggota koperasi dicatat dalam buku daftar anggota
-          Keanggotaan koperasi bersifat terbuka
9
Perangkat anggota
Rapat anggota, pengurus, badan pemeriksa, ada dewan penasihat
Rapat anggota, pengurus, pengawas
Rapat anggota, pengurus, pengawas
10
Sisa Hasil Usaha
Sisa hasil usaha dibagikan untuk:
1.      Cadangan koperasi
2.      Anggota sebanding dengan jasa yang dilakukan
3.      Dana pengurus
4.      Dana pegawai karyawan
5.      Dana pendidikan koperasi
6.      Dana sosial
7.      Dana pembangunan daerah kerja
Sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa yang dilakukan oleh masing masing anggota koperasi.
Sisa hasil usaha dibagikan untuk :
1.      Anggota sebanding dengan transaksi usaha yang dilakukan oleh masing – masing anggota dengan koperasi
2.      Anggota sebanding dengan sertifikat modal koperasi yang dimiliki
3.      Pembayaran bonus kepada pengawas, pengurus,dan karyawan koperasi
4.      Pembayaran kewajiban kepada dana pembangunan koperasi dan kewaibannya
5.      Penggunaan lain yang ditetapkan dalam anggota dasar

EKONOMETRIKA : UJI ASUMSI KLASIK dengan SPSS

Berikut adalah data tentang kehadiran di kelas, dan skor IQ yang diperkirakan mempengaruhi nilai akhir mahasiswa

No
Kehadiran di Kelas (%)
SKOR IQ
Nilai Akhir
Jenis Kelamin
1
60
110
65
L
2
70
120
70
L
3
75
115
75
P
4
80
130
75
L
5
80
110
80
P
6
90
120
80
P
7
95
120
85
L
8
95
125
95
P
9
100
110
90
L
10
100
120
98
P

1. Multikolonieritas

Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
Collinearity Statistics
B
Std. Error
Beta
Tolerance
VIF
1
(Constant)
26.146
24.144

1.083
.320


skor IQ
-.015
.208
-.010
-.073
.944
.943
1.060
kehadiran kelas
.696
.107
.886
6.514
.001
.874
1.144
jenis kelamin
-3.728
2.690
-.183
-1.386
.215
.923
1.084
a. Dependent Variable: Nilai akhir






Nilai VIF pada tabel seluruh koefisien memiliki nilai kurang dari 10 dan nilai tol kurang dari 1 Jadi tidak ada masalah multikolonieritas.

2. Heteroskedastisidas



Sebesar titik pada gambar menyebar tidak teratur, maka tidak terdapat heteroskedastisitas dalam model.




3. Otokorelasi

Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1
.950a
.903
.854
4.08570
1.680
a. Predictors: (Constant), jenis kelamin, skor IQ, kehadiran kelas
b. Dependent Variable: Nilai akhir




Jika :
+2 < DW < -2 maka terdapat autokorelasi dalam model
Pada tabel dijelaskan bahwa nilai durbin Watson adalah 1.680. artinya terdapat autokoreasi positif pada model. Tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti
4. Normalitas



One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


kehadiran kelas
skor IQ
Nilai akhir
jenis kelamin
N
10
10
10
10
Normal Parametersa
Mean
84.5000
1.1800E2
81.3000
.5000
Std. Deviation
13.63207
6.74949
10.70877
.52705
Most Extreme Differences
Absolute
.179
.217
.148
.329
Positive
.129
.183
.148
.329
Negative
-.179
-.217
-.100
-.329
Kolmogorov-Smirnov Z
.567
.685
.469
1.039
Asymp. Sig. (2-tailed)
.904
.737
.980
.230
a. Test distribution is Normal.












Titik – titik pada gambar Normal plot menyebar mengikuti garis horizontal dan nilai asymp. Sig pada tabel one-sample of kolmogorov-smirnov diatas 0.05. artinya model dinyatakan normal.