Dalam analisis usahatani, maka peran petani sebagai
sumber informasi (responden atau sampel) sangat penting. Oleh karena itu petani
dipakai sebagai target group (kelompok sasaran). Beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian adalah:
a.
Indentifikasi
kelompok sasaran yaitu petani dan
usahataninya. Apakah yang disurvey petani karet, kelapa sawit maupun petani
secara umum. Intentifikasi ini tentunya disesuaikan dengan daerah penelitian. Kalau
tujuan memang ditujukan untuk petani karet, maka sampelnya adalah petani karet.
Karena didalam praktek tidak ada atau jarang ada petani yang mengkhususkan diri
berusahatani tanaman pangan atau holtikultura terkecuali tanaman perkebunan
seperti karet dan kelapa sawit karena memiliki umur produksi yang lama mencapai
25 – 30 tahun. Namun, kita sebagai peneliti maupun surveyor perlu mengkhususkan
diri pada batasan penelitian saja.
b.
Identifikasi peran
petani dalam keluarganya atau perannya didalam masyakat. Apakah ia dominan
sebagai kepala keluarga, merangkap sebagai pedagang, pejabat desa atau lainnya.
c.
Identifikasi unit
usahataninya, apakah rumah tangga atau usahatani itu sendiri.
Pentingnya peran sampel atau responden didalam
penelitian, khususnya kepala keluarga. Maka idenditifikasi sampel memang harus
jelas.
Disadur dari Buku Analisis Usahatani: Sukartawi: UI Press 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar