Musim penghujan yang terjadi akhir –
akhir telah membuat berbagai bencana di hampir seluruh kabupaten di Provinsi
Jambi. Bencana banjir di Kabupaten Bungo, Tebo, Batang Hari, dan Muara Jambi
terjadi di seluruh daerah aliran Sungai Batang Hari. Selain bencana banjir,
akses jalan yang sangat sulit terutama pada saat musim penghujan sangat
dirasakan oleh seluruh penduduk pedesaan yang ada di Provinsi Jambi.
Kondisi
jalan rusak, bergelombang, licin, atau bahkan berlumpur sangat dalam yang
hampir dapat menenggelamkan kendaraan. Hal ini sangat miris karena merupakan
salah satu akses yang sangat penting bagi denyut nadi roda sosial ekonomi
masyarakat yang melalui akses jalan tersebut. Ditambah dengan kendaraan dengan
tonasi yang tinggi semakin memperburuk kondisi jalan tersebut.
Sebagai
contoh, akses jalan yang ada di Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muara Jambi,
Provinsi Jambi. Terutama adalah akses jalan utama dari Unit 7 menuju Unit 20
dan Unit 22 kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak ubahnya sebuah jalan, namun
Nampak seperti kubangan kerbau yang dalam. Kondisi jalan seperti ini sangat
mengganggu akses sosial ekonomi masyarakat yang melaluinya.
Ket:
Kondisi jalan diambil oleh penulis pada akhir Desember 2016. Kondisi jalan pada
awal maret 2017 ini tentunya lebih parah lagi karena diguyur hampir tiap hari.
Sebagai perbandingan akan penulis
tunjukkan kondisi jalan terakhir yang di unduh dari akun Facebook Kolipin Doel
Jabar
Ket:
kondisi jalan ibarat kubangan lumpur yang sanagat sulit untuk dilalui.
Harapannya pemerintah sebagai pemangku sangat peka dengan kondisi ini dan segera melakukan tindakan reaktif untuk memperbaiki jalan tersebut.
Harapannya pemerintah sebagai pemangku sangat peka dengan kondisi ini dan segera melakukan tindakan reaktif untuk memperbaiki jalan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar