14
Desember 2015 untuk kesekian kalinya Mahasiswa Universitas Jambi akan menggelar
pesta demokrasi. Ini adalah gelaran keempat yang penulis ikuti sebagai
mahasiswa Unja. Dari tahun ke tahun memang tidak ada perubahan yang signifikan
selain pada tahun 2014 karena munculnya kekuatan baru. Semuanya berjalan dan
mengalir sesuai dengan intrik – intrik yang terjadi dan terkadang tak terduga.
Ketika
diamati secara kasat mata arah dan alur politik di kampus sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan politik secara sebenarnya. Namun, yang membedakannya adalah
pengaruh ideologi di kampus sangatlah kuat, sedangkan ketika di politik
sebenarnya kekuatan lebih banyak karena tokoh dalam partai. Dalam percaturan politik
di kampus selain tokoh yang berperan tetapi kekuatan ideologi antar pendukung
yang sangat kuat (tak usah penulis sebutkan ideologi tersebut).
Setiap
kelompok tentu memiliki kepentingan masing – masing kenapa mereka ingin
berkuasa di birokrasi tertinggi kampus yakni BEM KBM dan MAM KBM. Namun
terlepas itu semua, kepentingan itu seharusnya mampu dan bermanfaat bagi
seluruh mahasiswa dan warga Universitas Jambi.
Terlepas
dari itu semua, patut untuk terus kita nantikan apa yang akan terjadi dengan percaturan
politik di kampus, sebagai warga yang baik tentunya kita semua tidak akan
golput dan turut mensukseskan pemira ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar