Kamis, 31 Desember 2015

Sistem Sadap Karet yang Benar

3.2.7.1  Kriteria Matang Sadap
Kriteria matang sadap antara lain apabila lilit batang pada ketinggian 100 cm dari permukaan tanah telah mencapai 50 cm dan ketebalan kulit sudah 7 mm. Kriteria pengukuran sensus lilit batang adalah titik / totol 3 dintandai dengan lilit batang ≥ 50 cm, totol / titik 2 kali lilit ditandai dengan batang 45 cm – 49 cm dan totol/titik 1 kali lilit ditandai dengan batang 40 cm – 45 cm. Lilit batang ≥ 50 berjumlah lebih dari 60 % dari populasi tanaman telah memenuhi kriteria tersebut, maka pohon karet sudah siap dipanen.
3.2.7.2  Penggambaran Mal Sadap
Mal sadap yaitu pembuatan bidang sadap untuk jangka waktu penyadapan 3 bulan. Mal sadap dibuat menggunakan alat yang terbuat dari seng dengan sudut 350 (untuk sadap bawah) dan 450 (untuk sadap atas) sebagai kemiringan sadap. Bidang sadapan untuk sadap bawah mempunyai lebar 5 cm dan untuk sadap atas mempunyai lebar 6 cm.
Gambar 12. Alat Penggambar Bidang Sadap
Langkah pengambaran mal sadap yaitu menentukan posisi panel yang akan disadap dengan ketinggian buka sadap yaitu 140 cm dari permukaan tanah, kemudian membuat garis referensi sebagai batas awal dan batas akhir irisan sadap. Pembuatan garis referensi dengan cara membagi lilit batang menjadi dua bagian untuk sadap baawah dan membagi seperempat bagian untuk sadap atas, setelah itu membuat arah irisan mal sadap dari kiri atas ke kanan atas bawah dengan sudut kemiringan 350 untuk sada bawah dan kemiringa 450 untuk sadap atas. Lebar satu mal sadap adalah 5 cm untuk sadap bawah dan 6 cm untuk sadap atas. Membuat mal sadap sebanyak 4 kwartal sehingga pembuatan mal sadap dilakukan satu tahun sekali, untuk sadap atas, bagian bawah 4 kwartal diberi jarak 6 cm dari bekas awal sadap bawah yang berfungsi sebagai bantalan atau pencucian aliran lateks.
Kegiatan di laksanakan pukul 07.00 pagi yang di mulai dengan mandor mengumpulkan tenaga kerja langsung di lapangan yang di mana 1 hari sebelum nya telah mendapatkan informasi lokasi kegiataan selanjutnya membagi lokasi-lokasi kegiatan dalam 1 blok yang dimana untuk satu tenaga kerja dalam 1 lokasi dapat melakukan pekerjaan dengan luas wilayah 2-3 ha. Jumlah tenaga kerja yang melakukan penggambaran mal sadap yaitu 4 orang yang dimana tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan penggambaran mal sadap yaitu tenaga kerja borongan. Mandor bertanggung jawab penuh mengawasin kerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja tersebut, dari pengawasan akan meningkatkan mutu kerja dan mutu hasil yang lebih baik.


          Gambar 13. Proses penggambaran mal sadap

3.2.7.3  Pemasangan Alat Sadap
Pemasangan alat sadap menggunakan talang dari seng dengan ukuran panjang 7 cmn dan lebar 2 cm, tali, kawat untuk cincin mangkok, mangkok sadap yang terbuat dari plastik dengan ukuran 500 ml untuk sadap bawah dan 1000 ml untuk sadap atas.


Gambar 14. Pemasangan tali, Pemasangan kawat cincin mangkok, tali dan kawat  cincin mangkok yang telah dibuat, Posisi mangkok sadap
3.2.7.4  Pelaksanaan Penyadapan
Penyadapan adalah suatu kegiatan pokok dari pengusaha tanaman karet yang dimana bertujuan untu membuka pembuluh latek pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir, kecepatan aliran lateks pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir, kecepatan aliran lateks akan berkurang bila takaran cairan lateks pada kulit berkurang. Kulit karet dengan ketinggian 270 cm dari permukaan tanah merupakan modal petani karet untuk memperoleh pendapatan selama 25 tahun. Oleh karena itu penyadapan harus hati-hati agar tidak merusak kulit, jika terjadi kesalahan dalam penyadapan maka hasil produksi lateks akan berkurang dan akan merusak pohon karet tersebut. Untuk memperoleh hasil lateks yang baik, penyadap harus mengikuti aturan atau ketentuan dari perusahaan agar memeperoleh hasil produksi yang tinggi , menguntungkan serta tetap memeperhatikan kesehatan tanaman.
Penyadapan sebaiknya dilakukan sepagi mungkin yaitu setelah penyadapan dapat melihat tanaman dengan jelas sekitar pukul 05.00-09.00 karena tekanan turgo pada tanaman karet mencapai maksimum saat menjelang fajar.
Gambar 15. Proses penyadapan, Pembersihan mangkok, Aliran lateks
Kegiatan penyadapan dilakukan dengan cara mengambil dan mengumpulkan scrub (lateks yang telah beku dijalur sadap), mengambil lump (sisa dari pengutipan lateks yang telah membeku dalam mangkok sadap) yang terdapat dimangkok sadap, pemasangan dan pembetulan talang sadap, menyadap dan membetulkan mangkok, pengumpulan lateks, pegangkutan ke gudang dan pembuatan slab (pembekuan lateks) sebelum disimpan di gudang.
Pengumpulan hasil (lateks) dilakukan secara manual dengan mengumpulkan mengelilingi areal sadap dan dikumpul dalam badeng. Pengumpulan hasil lateks, lump dan scrub dalam tempat yang terpisah. Pengumpulan dilakukan pukul 11.00 dimana lateks  lump dan scrub yang telah terkumpul oleh tenaga kerja penyadap di bawa ke tempat pengumpulan hasil (TPH) untuk ditimbang, kemudian diangkut ke gudang penyimpanan. Pencetakan slab dilakukan dengan cara memberikan larutan asam semut dengan takaran 600cc/bak cetak/50 liter, selanjutnya lateks dicetak menjadi slab dengan ukuran bak cetak tinggi 30 cm lebar 40 cm dan panjang 60 cm. Sedangkan untuk pencetakan scrub dan lump disatukan dan dicetak dengan cara lump dan scrub disusun dan dipadatkan dalam bak cetak, lalu siram sedikit lateks cair sebagai perekat. 
Gambar 16. (Pengutipan lateks, Penimbangan lateks, Penimbangan scrub, Proses pemasukan lateks ke dalam cetakan, Proses pencetakan/pebekuan slab (lateks),  Slab/lateks yang telah dicetak

Sumber: Observasi langsung di lapangan salah satu Perusahaan Karet di Provinsi Jambi

Rabu, 30 Desember 2015

TABELA vs TAPIN “Dibalik Keuntungan dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah”

[Teknik budidaya tanaman padi tabela dan tapin] Memperbaiki teknik penanaman dari sistem tanam pindah ke sistem tanam benih langsung, akan menyebabakan penyakit tungro dapat dihindari. Sistem Tabela akan lebih efektif mengurangi serangan tungro bila dilakukan serempak minimal 20 Ha. Tabela yang dilakukan tidak serentak sehamparan akan menjadikan tanaman padi yang ditanam paling lambat terserang penyakit tungro (Asriani, 2003).

Menurut Andoko (2002), budidaya tanaman padi dengan sistem tanam benih langsung (tabela) melalui beberapa tahap kegiatan yang hampir sama dengan sistem tanam tapin tetapi yang yang menjadi perbedaan mendasar adalah pada sistem tabela tidak dilakukan persemaian sedangkan sistem tapin dilakukan tahap persemaian.
Teknologi penyebaran benih secara merata pada areal pertanaman mampu menurunkan curahan tenaga kerja sekitar 28% (Hazairin dan Manalu, 1993). Namun kelemahan utama penerapan cara ini adalah meningkatnya kebutuhan benih 2–3 kali lipat, serta kendala pemanenan karena tidak adanya jarak tanam.
Budidaya tanam benih langsung dalam larikan tidak banyak mengubah cara budidaya yang telah berlangsung selama ini karena tetap menggunakan larikan dengan jarak antar barisan antara 22–25 cm, tergantung varietas yang ditanam. Kebutuhan benih dengan cara ini berkisar antara 50–60 kg/ha, atau antara 1,5–2 kali lipat dibandingkan dengan tanam pindah (Supriono dan Milan, 1993).

            Dibalik efisiensi waktu dan penggunaan tenaga kerja ini, penanaman padi sistem tabela masih sedikit yang menerapkannya. Disamping pemerintah yang menganjurkan penggunaan sistem Tapin, penggunaan sistem Tabela masih banyak diragukan oleh sebagian besar petani akan tingkat keberhasilannya. Namun, jika petani padi sawah yang menggunakan sistem Tapin mau instrospeksi dan membandingkan tingkat efisiensi penggunaan sistem tabela dibandingkan sistem diharapkan mereka akan segera beralih menggunakan sistem tabela.

Maintenance: Ccleaner Sang Pembersih

Sebenarnya maintenance ini tak asing bagi seluruh pengguna laptop dan computer  yang tersambung ke jaringan internet di seluruh dunia. Aplikasi yang sangat ringan dan mudah dalam penggunaannya ini mampu membersihkan registry lebih lebih cepat dan lengkap dibandingkan dengan clean up bawaan windows.

Ccleaner banyak jenisnya, ada ccleaner professional yang berbayar dan ada juga yang free. Walaupun free namun tetap bagus dan sama kerjanya.
Berikut adalah sedikit fungsi tentang Ccleaner:
Seperti namanya, bahwa fitur pertama ini adalah untuk membersihkan sampah-sampah serta file history dari sistem operasi dan dari aplikasi di dalam komputer. Saya telah jelaskan juga sebelumnya, bahwa aplikasi browser seperti mozilla firefox, google chrome dll, itu juga menimbulkan sampah, cache, dan file history yang perlu dibersihkan setiap saat.

Fitur selanjutnya adalah registry. Di mana fungsinya untuk melakukan scan pada registry komputer Anda, untuk mencari registry yang eror dari sisa-sisa registry program aplikasi yang telah terhapus. Nah, setelah mendapatkan adanya masalah pada registry, ccleaner bisa Anda manfaatkan untuk memperbaikinya
untuk cara menginstall Ccleaner dapat mengunjungi website berikut:
dan cara penggunaannya juga dapat mengunjungi website berikut:

Minggu, 13 Desember 2015

PEMILU RAYA UNJA *PERTARUNGAN IDEOLOGI DAN KEPENTINGAN*

             14 Desember 2015 untuk kesekian kalinya Mahasiswa Universitas Jambi akan menggelar pesta demokrasi. Ini adalah gelaran keempat yang penulis ikuti sebagai mahasiswa Unja. Dari tahun ke tahun memang tidak ada perubahan yang signifikan selain pada tahun 2014 karena munculnya kekuatan baru. Semuanya berjalan dan mengalir sesuai dengan intrik – intrik yang terjadi dan terkadang tak terduga.
            Ketika diamati secara kasat mata arah dan alur politik di kampus sebenarnya tidak jauh berbeda dengan politik secara sebenarnya. Namun, yang membedakannya adalah pengaruh ideologi di kampus sangatlah kuat, sedangkan ketika di politik sebenarnya kekuatan lebih banyak karena tokoh dalam partai. Dalam percaturan politik di kampus selain tokoh yang berperan tetapi kekuatan ideologi antar pendukung yang sangat kuat (tak usah penulis sebutkan ideologi tersebut).
            Setiap kelompok tentu memiliki kepentingan masing – masing kenapa mereka ingin berkuasa di birokrasi tertinggi kampus yakni BEM KBM dan MAM KBM. Namun terlepas itu semua, kepentingan itu seharusnya mampu dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa dan warga Universitas Jambi.

            Terlepas dari itu semua, patut untuk terus kita nantikan apa yang akan terjadi dengan percaturan politik di kampus, sebagai warga yang baik tentunya kita semua tidak akan golput dan turut mensukseskan pemira ini. 

Jumat, 04 Desember 2015

Hikmah dibalik Ketegangan Kawasan

Penulis lebih tertarik untuk mengangkat ketegangan yang saat ini lagi panas panasnya setelah ditembak jatuh pesawat jet Sukhoi Su-24 Rusia oleh Turki akhir akhir ini. Hal ini terjadi setelah adanya Bom di Prancis yang membuat ketakutan yang amat sangat diseluruh dunia barat. Dunia barat sangat ketakutan sehingga menambah pasukan keamanan untuk mengantisipasi serangan teroris pada negaranya. Namun, dibalik itu semua banyak hikmah yang dapat kita tarik dari semua kejadian tersebut.
            Hikmah pertama dari ditembaknya pesawat Rusia di wilayah udara Turki menandakan bahwa persahabatan itu tetap harus saling menghormati. Misalnya, pada saat bertamu harus mengucapkan salam dan sopan dengan yang empunya rumah. Ini yang tidak dilakukan oleh sebuah Negara besar yang melanggar wilayah Negara sahabatnya sehingga sang sahabat yang selama ini santun pun akhirnya berubah bisa menjadi garang. Intinya adalah saling menghormati dan menjaga arogansi.
            Yang kedua adalah isu terrorisme yang selalu digembor – gemborkan oleh media barat dan menyudutkan umat Islam. Kita sebagai umat Islam harus sangat hati – hati dalam mengambil sikap. Namun, kita juga harus dapat menempatkan diri kita ditengah – tengah sebagai contoh yang baik dan dapat memperlihatkan bahwa Islam itu Rahmatan lil’Alamin.

            Terakhir adalah bangkit dan segera kejar kejayaan itu? Kembalikan kejayaan Islam pada Abad Pertengahan.  Caranya???  Pikirkan !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Budidaya Tanaman Hias (Kaktus)

I.      PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pembangunan merupakan suatu proses kegiatan berkelanjutan yang dilakukan oleh setiap Negara dalam usaha meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Pembangunan pertanian terkait erat dalam permasalahan regional atau wilayah. Adanya keanekaragaman hayati, iklim, potensi antar wilayah merupakan tantangan dan sekaligus peluang bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi di pedesaan.
Tanaman hias sebagai salah satu produk pertanian merupakan salah satu tanaman rumahan yang mampu menambah keindahan, juga mampu menambah pendapatan jika dikelola dengan baik dan benar. Tanaman hias saat ini merupakan produk primadona khususnya bagi masyarakat perkotaan baik untuk hiasan rumahnya maupun untuk hadiah pada acara – acara tertentu.
Tanaman hias umumnya sengaja ditanam dengan tujuan untuk memberikan kesan indah baik untuk dalam ruangan maupun untuk dluar ruangan. Tanaman hias tidak hanya memberikan unsur keindahan saja namun juga memberikan berbagai manfaat bagi pemelihara tanaman seperti menhilangkan kejenuhan dan stress setelah bekerja sehari penuh. Selain itu juga dapat menambah pendapatan jika dikelola dengan serius.
salah satu jenis tanaman hias adalah tanaman kaktus. Tanaman kaktus biasa ditemukan di daerah – daerah kering terutama di daerah gurun. Namun, dewasa ini tanaman kaktus sudah tersebar di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.. tanaman kaktus banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias yang bersifat rumahan maupun yang bersifat profit atau untuk dijual. Teknis dan struktur tanaman kaktus yang mudah hidup dan mengkonsumsi sedikit air memudahkan dalam pembudidayaannya.
Budidaya tanaman kaktus sangat mudah untuk dilaksanakan, tidak memerlukan lahan yang luas dan tanaman kaktus mudah untuk hidup. Tanaman kaktus yang sebenarnya adalah tanaman kering namun juga dapat tumbuh pada daerah lembab dengan sama baiknya. Sedikit perlakuan khusus akan membuat tanaman kaktus dengan baik dan indah sebagai tanaman penghias pekarangan rumah.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk menulis makalah yang berjudul “Budidaya Tanaman Kaktus”.
1.2.Rumusan Makalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
-          Apa fungsi dan kegunaan tanaman kaktus?
-          Bagaimana cara budidaya tanaman kaktus yang baik dan benar?
1.3.Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
-          Mengetahui fungsi dan kegunaan tanaman kaktus
-          Mengetahui cara budidaya tanaman kaktus yang baik dan benar. 
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Tanaman Hias
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga(Wikipedia). Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.
Menurut Acquah (2002) Tanaman hias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala bentuk tanaman yang menghasilkan bunga (organ generatif). Sejalan dengan perkembangan jaman dan kemajuan keberadaban manusia, tanaman hias diartikan sebagai segala jenis tanaman yangg memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma ) yang menimbulkan kesan indah (artistik) atau kesan seni. Pada mulanya bunga potong ditujukan untuk kuntum bunga (organ generatif) beserta tangkainya atau sedikit cabang (terlepas dari tanaman induknya) yg dimanfaatkan sebagi bahan hiasan maupun kegunaan yang lebih luas lainnya. Dibutuhkan sedikit keterampilan untuk menghiasi tanaman hias ini supaya cantik dan enak dilihat. Kini bunga potong tidak saja berupa potongan organ generatif akan tetapi berlaku juga bagi potongan daun beserta tangkainya yang memberikan kesan indah.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian diatas adalah tanaman bunga bungaan yang sengaja ditanam berdasarkan pengelompokan -  pengelompokan dari bermacam macam jenis tanaman yang berbentuk unik dan khas dan berfungsi sebagai hiasan untuk mempercantik dan memperindah baik didalam maupun diluar ruangan.
2.2. Pengertian Tanaman Kaktus
Kaktus adalah nama yang diberikan untuk anggota tumbuhan berbunga famili Cactaceae. Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air, Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Kata jamak untuk kaktus adalah kakti. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air.  (Wikipedia)
Tumbuhan yang satu ini memiliki keistimewaan yakni Mampu tumbuh tanpa air dengan waktu yang cukup lama, sehingga kaktus bisa kita temukan pada daerah yang kering, seperti gurun.
Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap kaktus disimpan dalam ruang di batangnya. Kaktus juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Hal inilah yang menyebabkan Kaktus bisa bertahan hidup tanpa air dengan waktu yang cukup lama.
2.3. Klasifikasi, Morfologi, dan Habitat Tanaman Kaktus
Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.
2.3.1. Klasifikasi
Klasifikasi kaktus berdasarkan kedudukannya dalam taksonomi adalah sebagai berikut:

Kingdom            : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisi                  : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Subdivisi            : Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Kelas                  : Dicotyleonae
Ordo                   : Cactales
Family                : Cactaceae
Subfamily           : Pereskiae, Rebutia, Notocactus, Mammillaria, dll
 Spesies               : Opuntia ficus indica,Mammillaria xantina, Echinocactus
                              grusonii,dll

2.3.2. Morfologi
Morfologi tanaman kaktus adalah sebagai berikut:
-          Akar
Sistem perakaran tunggang, akar cabang, dan akar rambut. Ada pula akara yang bersifat epifit menempel pada batu karang atau pohon lain. Akar kaktus tahan terhadap kekeringan. Akar biasanya panjang untuk mencari dan memperlebar penyerapan air di dalam tanah.
-          Batang
Batang mengandung banyak air (sukulen). Air disimpan dalam bentuk lender dan tidak mudah menguap. Kulit batang berwarna hijau, hijau kebiru-biruan, abu-abu kebiruan, dan berlapis lilin. Bentuk batang biasanya bulat, silindris, dan papak seperti tiang. Ukurannya bervariasi dari yang pendek sam[ai lebih dari 20 meter. Pada permukaan batang terdapat lekukan (areole) yang berbentuk cembung tempat melekatnya duri-duri.
-           Daun
Tidak semua subfamily kaktus mempunyai daun. Seperti pada subfamily pereskiae yang memiliki daun tunggal, tangkai pendek, dan berukuran besar. Daun ini berfungsi sama dengan daun pada umumnya yaitu sebagai tempat fotosintesis. Namun, pada subfamily yang tidak mempunyai daun (opunteae dan cereae) proses fotosintesis dilakukan pada batang.

-          Duri
Duri merupakan modifikasi dari daun yang dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora. Ukuran dan bentuk duri sangat bervariasi. Duri-duri ini yumbuh pada bagian areole. Jumlah duri pada setiap areole sekitar 5-15 buah duri.
-          Bunga
Bunga kaktus berbentuk corong. Ukuran dan warna bervariasi tergantung jenisnya. Warna mahkota bunga bervariasi, kuning merah, rose, violet muda, dan sebagainya. Bunga kaktus mekar pada siang hari, namun pada malam hari masih menebarkan aroma khas panili. Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pembungaan. Jenis kaktus yang mudah berbunga adalah opuntia dan cereus.
-          Buah
-          Buah kaktus berbentuk bulat atau lonjong dan berdaging tebal. Letak buah bergerombol di atas ujung batang. Tiap butir buah ditututpi oleh duri-duri yang tajam. Produktivitas buah kaktus sekitar 100 – 200 buah per tanaman. Kaktus yang sering berbuah adalah jenis opuntia dan disebut sebagai buah tuna.
-          Biji
Bentuk biji bulat kecil, berkulit tipis sampai tebal, dank eras. Biji memiliki permukaan kulit yang mengkilap dan berwarna coklat kehitam-hitaman.

2.3.3. Habitat
Hanya seperempat dari keseluruhan total spesies kaktus yang hidup di daerah gurun. Sisanya hidup pada daerah padang rumput atau hutan meranggas. Umumnya kaktus hidup didaerah beriklim tropis dan subtropis.

2.4. Pengertian Budidaya Tanaman
Ilham (2014) menjelaskan, Budidaya tanaman adalah suatu usaha terstruktur dan terencana dalam pengembangan dan pemeliharaan tanaman agar memberikan hasil dan manfaat sesuai dengan yang diinginkan. Suatu kegiatan  pengembangan dan pemeliharaan tanaman dapat dikatakan sebagai budidaya apabila kegiatan tersebut pada suatu lahan yang sengaja diolah untuk memperoleh suatu hasil optimal serta maksimal dan kegiatan ini dilakukan secara menetap (tidak berpindah-pindah). Secara garis besar, kegiatan budidaya tanaman meliputi pembibitan, persiapan lahan, pemupukan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya, panen, dan penanganan pasca panen.

Faktor – faktor yang mempengaruhi Budidaya Tanaman

Ada beberapa faktor paling berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Faktor-faktor inilah yang perlu diperhatikan untuk menentukkan jenis tanaman yang akan dibudidayakan, sehingga diperoleh hasil maksimal. Adapun faktor-faktor tersebut adalah:

-          Iklim

Iklim yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman adalah suhu, sinar matahari, curah hujan, kelembaban udara, dan angin.

-          Tanah

Tanah adalah unsur penting dalam budidaya tanaman. Tanah berfungsi sebagai tempat tumbuh, penyedia unsur hara, dan sumber air bagi tanaman.

-          Hama dan Penyakit

Tanaman yang terserang oleh hama dan penyakit mengalami penurunan produktivitas atau bahkan mati. Jadi penanggulangan hama penyakit pada tanaman perlu dilakukan dengan serius untuk menjaga produktivitas tanaman.

III.           PEMBAHASAN
3.1. Fungsi Tanaman Hias (Kaktus)
3.1.1.      Fungsi Tanaman Hias
Beberapa jenis dari tanaman hias memiliki multi fungsi, yaitu selain memiliki fungsi keindahan. (Dharian:2013) Fungsi tanaman hias yang lain adalah :
1.      Fungsi Medis
Dimana beberapa tanaman hias mempunyai kandungan zat-zat tertentu yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, masyarakat sering menggunakan tanaman hias untuk dijadikan sebagai obat penyakit-penyakit tertentu.
Contoh tanaman hias yang memiliki fungsi medis antara lain Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa), Tanaman Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus), Mengkudu (Morinda citrifolia), dan masih banyak lagi.
2.      Fungsi Ekologis
Hampir semua tanaman hias mempunya fungsi ekologis. Seperti fungsi tanaman pada umumnya, tanaman hias juga berkemampuan menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen. Selain itu ada beberapa tanaman yang mampu menyerap zat-zat polutan berbahaya baik di udara, tanah maupun di air.
Contoh tanaman hias yang memiliki kemampuan menyerap zat-zat polutan antara lain Enceng Gondok (Eichornia crassipes) yang mampu menyerap zat polutan seperti logam berat berbahaya di perairan, Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria sp.) yang mampu menyerap zat polutan di udara, Tanaman Purun Tikus (Eleocharissp.) mampu memperbaiki kualitas air.
Purun tikus biasanya tumbuh di daerah rawa pasang surut. Tanaman ini biasa ditata dan ditanam pada saluran irigasi masuk dan atau keluar sebagai biotreatmen untuk mencegah masuknya zat beracun ke sawah. Dalam sebuah penelitian, dikemukakan bahwa tanaman ini juga dapat menaikan pH air 0,1–0,3 danmenurunkan 6-27 ppm Fe dan 30–75 ppm SO4. Anwar (2003) mengemukakan bahwa purun tikus anakan (Fe = 1559,5 ppm, SO4 = 12,63 ppm) lebih banyak menyerap Fe dan SO4 dibanding purun tikus muda (Fe = 347,40 ppm, SO4 = 13,56 ppm) dan purun tikus tua (Fe = 303,70 ppm, SO4 = 11,91 ppm). Selain itu Linda (2008) mengemukakan bahwa pada jaringan akar purun tikus terdapat konsentrasi Fe dan SO4 sebesar jaringan batang sebesar 0,648%. dan 1,706%.
3.       Fungsi Pangan
Selain fungsi-fungsi di atas, beberapa tanaman hias juga dapat dijadikan makanan yang lezat oleh masyarakat dengan kandungan gizi yang baik pula.
Contoh tanaman hias yang biasa dijadikan makanan antara lain Bunga Matahari yang diambil bijinya, Pohon Kelapa Mini (bonsai) yang diambil buahnya, Tanaman Lidah Buaya dan masih banyak lagi yang lain.

3.1.2.      Fungsi Tanaman Kaktus
Pada http://www.bestbudidayatanaman.com: 2014, Fungsi tanaman kaktus antara lain:
-          Bahan dasar pembuat makanan
Kaktus jenis carnegiae gigantean dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuat tepung untuk membuat roti. Tidak hanya itu, akar dari kaktus jenis Echinocactus platycathus juga dapat diolah sebagai cairan gula untuk pembuatan permen.
-          Bahan bangunan
Bagian akar dari tanaman ini bersifat keras, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kayu untuk bangunan. Tidak hanya itu, kaktus jenis pembuluh yang banyak mengandung lignin juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan.


-          Merawat kulit
Tanaman ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan lidah buaya, yaitu kandungan zat yang terdapat di dalamnya mampu menyembuhkan iritasi atau luka minor pada kulit. Kaktus juga bermanfaat untuk mengatasi gatal-gatal, alergi, dan luka akibat  gigitan serangga.
-          Obat Anti penuaan dini
Sebuah penelitian menunjukan bahwa kaktus dapat mambantu untuk menyembuhkan luka dalam pada tubuh, yaitu dengan cara menyingkirkan radikal bebas, sehingga dapat menambah kekebalan tubuh. Dan , kaktus pir berduri berpotensi sebagai obat herbal guna memperlambat penuaan dan membantu menjaga fungsi organ tubuh agar bekerja secara maksimal.
-          Obat untuk penyakit diabetes
Menurut jurnal Ethnopharmacology and Diabtes care, bagian ppih dari kaktus dapat digunakan untuk mengobati penyakit diabetes. Sedangkan, riset dari Universitas Arizona dalam meneliti kandungan pektin pada kaktus menghasilkan fakta bahwa zat tersebut efektif dalam menurunkan tingkat kolesterol LDL serta membantu tubuh dalam menstabilkan kadar glukosa darah.
-          Bahan pemurni air
Di balik durinya yang tajam dan penampilannya yang bersahaja, ternyata kaktus merupakan tanaman yang sangat bermanfaat. Salah satu manfaat kaktus adalah untuk memurnikan air, seperti yang dilakukan oleh penduduk Amerika Latin sejak zaman dahulu, yaitu dengan cara merebus daun kktus guna memurnkan air sungai yang kotor sebelum diolah menjadi air minum.
-          Pengisap racun
Menurut Norma, zat mucilage yang terdapat pada kaktus mempu mebersihkan air dari racun jenis arsenic. Racun arsenic merupakan jenis racun yang dapat menyebabkan kaner pada tubuh manusia. Bukan itu saja, mucilago juga dapat membunuh bekteri didalam air minum.


-          Obat penghalus kulit dan pencegah jerawat
Kandungan vitamin C yang terdapat pada kaktus mencapai 9,4 mg, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kehalusan ,kulit dan mencegah jerawat. Selain itu, khasiat dari tanaman kaktus yang lainnya adalah untuk menambah darah, mencegah demam, menambah selera makan, dan menurunkan kadar kolesterol.
3.2.      Budidadaya Tanaman Kaktus

Persiapan Awal Sebelum Penanaman

Petani kaktus juga harus memperhatikan teknik budidaya yang harus diaplikasikan disini, mulai dari cara penanaman, cara perawatan, hingga cara untuk memelihara tanaman kaktus tersebut agar bisa tumbuh dengan baik dan cepat. Biji yang rencananya akan ditanam harus direndam dengan air hangat terlebih dahulu dan dikeringkan, kemudian baru bisa anda semai atau sebarkan ke media yang akan digunakan untuk menanam.

Pemilihan Bibit Unggul.
Meski termasuk tanaman yang mampu beradaptasi, bibit kaktus yang dibeli di nursery pun sebaiknya tidak langsung dipajang diruangan. Ada baiknya bila tanaman baru itu dikondisikan di rumah. Caranya, tanaman diletakkan ditempat yang teduh, intensitas cahaya matahari sedang, kelembapan udara yang cukup, dan sirkulasi udara baik. Penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali, atau dengan melihat kekringan dari medianya. Setelah seminggu, barulah kaktus diletakkan di dalam ruangan, baik diatas meja tamu, meja kerja, atau dipojok ruangan.
Perlakuan bibit hasil perbanyakan sendiri baik semai atau setek harus mendapat perawatan ekstra agar tumbuh normal. Umumnya bibit ini ditanam di nampan atau pot ceper. Bibit ini dibesarkan terlebih dahulu hingga dewasa.
Bibit asal semai biasanya disebar secara merata dipermukaan media sehingga ketika sudah tumbuh jarak tanamnya tidak beraturan. Hal ini tentu saja mempengaruhi pertumbuhannya. Bibit yang tumbuh berdesak-desakan sebaiknya dipindahkan ke wadah lain sehingga jarak tanaman tidak terlampau rapat. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang gerak tumbuh.
Lain halnya bibit asal setek jarak tanamnya telah diatur, misal 1 cm x 2 cm. Bibit ini dibesarkan hingga siap dipindahkan ke pot lain. Pembesaran secara soliter dipot merupakan salah satu alternatif yang baik. Selain penampilan dapat menunjang keindahan, penanaman di pot juga cukup memudahkan dalam perawatannya.
Kaktus dari persemaian sebaiknya tidak sekaligus dipindahkan ke pot yang lebih besar. Pemindahan harus bertahap, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Hal itu dikarenakan pertumbuhan kaktus lamban. Itu pun tergantung jenisnya. Ada jenis kaktus yang tumbuh lamban sehingga tidak memerlukan pemindahan pot dalam jangka waktu lebih 2 tahun. Contohnya kaktus dari genus Chephalocereus dan Echinocactus. Lain hanya genus Opuntia yang cepat pertumbuhannya dan memerlukan pergantian pot setiap tahun.

Cara Menanam Kaktus

Lalu cara tanam kaktus juga harus dilakukan pada tanah kompos atau tanah yang gembur. Umumnya kaktus menyukai tempat yang porus atau tidak mengikat air maka tanamlah tanaman ini di pasir halus dan berilah pupuk secara berkala. Pupuk yang dianjurkan untuk tanaman ini adalah pupuk kandang.
Cara menanam kaktus juga bisa menggunakan media berupa campuran antara pasir halus, pupuk kandang, tepung tulang dan sekam yang mana masing-masing memiliki perbandingan 20:40:10:30. Lalu jangan lupa kesemuanya itu di aduk sampai merata. Jangan lupa media yang akan digunakan untuk menanam ini dikukus atau disangrai terlebih dahulu agar mikroorganisme pembusuknya bisa mati.

Proses Pemupukan Tanaman Kaktus

Pada saat proses penanaman, perlu dilakukan pemupukan setiap 4 bulan sekali. Berilah pupuk tulang atau pupuk ikan yang memiliki P dan Ca tinggi. Pastikan untuk tidak memberikan pupuk Urea karena pupuk yang satu ini malah akan menyebabkan tanaman kaktus yang anda miliki menjadi busuk.
Fakta yang menarik dari tanaman kaktus ini adalah bisa tumbuh dengan baik di tempat yang bahkan kekurangan air. Hal ini jelas dikarenakan tanaman kaktus memiliki sifat untuk menyimpan air dalam batangnya. Perawatan yang benar akan membuat tanaman ini sanggup untuk hidup hingga usia 10 tahun lamanya.

Perawatan Tanaman Kaktus

Untuk bisa melakukan perawatan dengan benar, pastikan anda memangkas tanaman ini apabila tumbuhnya terlalu panjang. Jangan lupa juga untuk melindungi tanaman ini dari serangan hama, terutama hama cendawan yang berjenis kutu wol, tungau dan keong tanah. Cara pencegahan dari serangan hama juga bisa anda lakukan dengan cara menyemprotkan pestisida pada tanaman kaktus ini. Bakterisida juga harus diberikan secara berkala.
Meskipun bisa hidup di tempat yang kekurangan air, anda masih wajib untuk memelihara tanaman ini dengan memberinya air. Penyiramannya tidak perlu dilakukan terlalu sering. Anda bisa menyiram tanaman yang satu ini selama 3 minggu sekali atau paling lama 1 bulan sekali. Sebelumnya raba dulu media tanamnya. Jika dirasa sudah kering, segeralah memberikan air pada tanaman ini.



IV.           PENUTUP
4.1.Kesimpulan

Banyak fungsi dan manfaat yang didapatkan dari tanaman hias kaktus. Pengembangan tanaman kaktus dengan cara budidaya sudah seharusnya dilaksanakan dengan baik dan signifikan sehingga mampu mengubah perekonomian bagi pembudidaya.