Perencanaan Pemeliharaan merupakan suatu rencana
kegiatan yang dibuat dan disusun pada
tingkat afdeling atau divisi melibatkan asisten dan para mandor setelah itu di
rekomendasikan di tingkat site manajer selanjutnya di kirim ke pusat untuk
mendapatkan persetujuan. perencanaan dilakukan agar pelaksanaan pemeliharaan
dapat berjalan sesuai dengan ketetapan, guna mencapai tujuan yang efesien dan
efektif.
Kegiatan pemeliharaan tanaman belum
menghasilkan antara lain pemupukan, penyiangan, wiwilan, pengendalian hama dan
penyakit.
Tabel
1. Kriteria Masa TBM Berdasarkan Usia Setelah Tanam
Usia
|
Keterangan
|
≤ 12 Bulan
|
TBM 1
|
13 Bulan - 24 Bulan
|
TBM 2
|
25 Bulan - 36 Bulan
|
TBM 3
|
37 Bulan - 48 Bulan
|
TBM 4
|
49 Bulan - 60 Bulan
|
TBM 5
|
Pemupukan
Pemupukan
bertujuan untuk menjaga dan mencukupi unsur hara dan tanah sehingga mampu
mendukung pertumbuhan dan potensi produksi tanaman. Jenis pupuk yang digunakan
dalam pengelolaan perkebunan karet antara lain adalah pupuk kimia dan pupuk
organik.
Kegiatan
pemupukan untuk seluruh tanaman karet baik tanaman belum menghasilkan maupun
tanaman yang sudah menghasilkan. Penggunaan pupuk yang tepat dan sesuai akan
mampu mengoptimalkan penggunaan pupuk dan memaksimalkan hasil yang diperoleh. Pada
perkebunan besar dosis pemupukan dapat dilakukan dengan uji sampel tanah, dan
daun sehingga dapat ditentukan jumlah pemupukan yang tepat untuk setiap
tanaman.
Namun,
pada perkebunan rakyat pemupukan didasarkan pada rutinitas dan kemampuan petani
dalam melakukan pemupukan. Tidak bisa dipungkiri, setiap petani menentukan
dosis pemupukan yang berbeda – beda untuk tanamannya. Hal ini terjadi karena
tanaman karet yang ditanam beragam, dan kemampuan ekonomi itu sendiri. Tabel
berikut dapat dijadikan pedoman bagi petani dalam menentukan dosis pemupukan
pada tanaman karetnya.
Dosis
pemupukan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2: Dosis Pemupukan Tanaman Karet
Umur
|
Bulan Setelah Tanam
|
Urea
|
Rock Phosphate
|
SP 36
|
KCL
|
Kieserite
|
|
LCC (Legume Cover
Crop)
|
300 kg/Ha
|
||||||
................. gr/pohon.............
|
|||||||
Lobang Tanam (Pit Hole)
|
500
|
||||||
1 Thn
|
2
|
25
|
|||||
4
|
25
|
100
|
25
|
25
|
|||
6
|
50
|
50
|
|||||
9
|
75
|
100
|
75
|
50
|
|||
12
|
100
|
||||||
Jumlah
|
275
|
200
|
150
|
75
|
|||
2 Thn
|
15
|
75
|
100
|
100
|
25
|
||
18
|
75
|
100
|
100
|
50
|
|||
22
|
100
|
||||||
Jumlah
|
250
|
200
|
200
|
75
|
|||
26
|
125
|
200
|
200
|
100
|
|||
3 Thn
|
32
|
125
|
|||||
Jumlah
|
250
|
200
|
200
|
100
|
|||
4 Thn
|
38
|
150
|
250
|
250
|
100
|
||
44
|
150
|
||||||
Jumlah
|
300
|
250
|
250
|
100
|
|||
5 Thn
|
Tergantung Hasil
Analisa Daun
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar