Analisis
Ekonomi
Perhitungan benefit dan cost proyek tergantung pada pihak
yang berkepentingan dalam proyek. Pihak yang
berkepentingan dalam proyek adalah orang – orang yang atau manajemen proyek
yang mengatur masalah keuangan perusahaan yang akan digunakan untuk operasional
perusahaan tersebut.
Pada analisis sosial ekonomi , pihak yang berkepentingan
adalah pemerintah atau masyarakat secara keseluruhan.
Perekonomian yang bergerak untuk kepentingan social umumnya dikuasai oleh
pemerintah. Jika, permasalahan social ini dikuasai oleh swasta akan
mengakibatkan terjadi liberalisasi social dalam masyarakat.
Dalam analisis ini, yang dihitung adalah keseluruhan benefit yang terjadi dalam
masyarakat sebagai hasil dari proyek dan semua biaya yang terpakai terlepas
siapa saja yang menikmati benefit dan siapa yang mengorbankan sumber – sumber
tersebut. Pada umumnya, yang akan menikmati benefit adalah
rakyat umum karena proyek yang dihasilkan umumnya adalah untuk kepentingan
umum, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas – fasilitas umum lainnya.
1.
Harga
Penentuan
harga menggunakan shadow price, yaitu harga – harga yang disesuaikan sedemikian
rupa untuk menggambarkan nilai ekonomi yang sebenarnya dari barang dan jasa
tersebut.
Fluktuasi harga
akibat dari adanya perubahan – perubahan yang cepat dalam perekonomian,
penyimpangan terhadap kondisi – persaingan sempurna ( adanya monopoli),
informasi yang tidak lengkap, penentuan harga oleh pemerintah, larangan –
larangan / pembatasan produksi, pajak, subsidi, dan eksternalitas.
2.
Pajak
Pajak merupakan
transfer yang ada dalam bagian dari benefit proyek yang
diserahkan kepada pemerintah, sehingga tidak dikurangi dari benefit.
Pajak ditanggungkan
kepada seluruh pemegang proyek sebagai kontribusinya kepada pembangunan
Misal: saat kita belanja suku cadang sepeda motor di
dealer, harga jual suku cadang tersebut sudah termasuk pajak penjualan.
3.
Subsidi
Subsidi adalah
sumber – sumber yang dialihkan dari masyarakat untuk digunakan dalam proyek.
Subsidi yang didapat proyek mengurangi beban bagi masyarakat .
Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada
produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri tersebut
(misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau peningkatan
harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah).
Contoh: pabrik pupuk mendapatkan subsidi dari pemerintah
berupa penggunaan biaya produksi. Subsidi digunakan untuk menghitung dan
menentukan harga jual.
4.
. Harga Investasi dan Pelunasan Pinjaman
Seluruh biaya
investasi dari modal sendiri maupun dari pinjaman yang berasal dari dalam
maupun luar negeri, dianggap sebagai biaya proyek pada saat dikeluarkannya.
Beberapa produk
investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu
instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat
berharga, saham/obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau
partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli
suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang
atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Pelunasan pinjaman
yang dipergunakan untuk membiayai sebagian investasi itu diabaikan daka perhitungan biaya ekonomi. Hal ini untuk
menghindari double counting.
Bila bagian investasi
dibiayai dengan biaya luar negeri yang diperuntukkan hanya untuk proyek itu
sendiri. Dana pinjaman tidak boleh dipakai untuk proyek lain jika proyek
tersebut tidak jadi dilaksanakan.
Biaya pinjaman luar
negeri yang hanya diperuntukkan bagi proyek tersebut, harus diperhitungkan
berupa arus pelunasan pinjaman.
5.
Bunga
Bunga atas pinjaman
dalam negeri tidak dimasukkan sebagai biaya karena merupakan modal masyarakat,
bunganya dianggap sebagai benefit ekonomi.
Biaya yang dihitung
adalah biaya investasi pada waktu investasi itu dilaksanakan. Pembayaran bunga
dari pendapata yang timbul karena adanya kegiatan operasi yang merupakan
transfer payment dari satu pihak ke pihak lainnya.
Semua hal yang secara langsung maupun tidak langsung
menambah konsumsi barang – barang atau jasa – jasa yang sehubungan dengan
proyek disebut benefit proyek.
Manfaat (benefit) dalam suatu proyek adalah segala
sesuatu yang memberi faidah bagi suatu kegiatan (proyek) sehingga dapat
mengurangi biaya. Sedangkan biaya (cost) adalah segala sesuatu
yang menyebabkan berkurangnya manfaat dari suatu kegiatan
(proyek).
Contoh peningkatan proyek
pembangkit listrik tenaga air menghasilkan tenaga listrik demi pemenuhan
listrik nasional.
Sedangkan semua hal yang mengurangi persediaan barang
atau jasa konsumsi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan proyek
disebut cost proyek.
Contoh: penggunaan listrik
untuk pabrik berarti mengurangi persediaan listrik untuk masyarakat secara
tidak langsung.
Pembatasan
penggunaan listrik untuk hal – hal lain karena penggunaan pabrik
merupakan social opportunity cost dari listrik yang digunakan pada pabrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar